Surat Suara Hilang Merauke
merauke - badan pengawas pemilu ( bawaslu ) kabupaten merauke mengeluarkan panggilan klarifikasi kepada komisi pemilihan umum ( kpu ) kabupaten terkait dugaan hilangnya 612 surat suara untuk anggota dpr ri di wilayah papua selatan . ketua bawaslu merauke , agustinus mahuze , memberikan rincian kronologis serta meminta penjelasan terperinci dari kpu terkait kejadian ini . menurut agustinus mahuze , bawaslu telah melakukan pengawasan melekat terhadap surat suara sejak tiba di merauke , mencakup proses pembongkaran kontainer , pelipatan suara , hingga pengiriman ke kota . namun , adanya indikasi kehilangan surat suara memicu langkah tegas bawaslu . pada 21 januari 2024 , sortir lipat suara untuk dpr ri pertama dilakukan , menghasilkan temuan 505 surat suara rusak dan 69.735 surat suara baik . pada 22 januari 2024 , sortir lipat suara dpr ri kedua menunjukkan 404 surat suara rusak dan 97.075 surat suara baik . total dari kedua sortir lipat suara mencatat 909 surat suara rusak , 166.810 surat suara baik , dan 241 surat suara lebih . selisih 241 surat suara tersebut menjadi sorotan , terutama ketika disortir per-tps di gudang seringgu , ditemukan 612 surat suara yang tidak sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap ( dpt ) kabupaten merauke . mahuze menyatakan , “ bawaslu minta kpu merauke memberikan klarifikasi yang rasional terkait kekurangan jumlah surat suara ini . ini bisa berpotensi pada pemungutan suara ulang , dan kami berharap kpu merauke memberikan keterangan yang jelas untuk menghindari potensi tersebut. ” panggilan klarifikasi ini diharapkan membuka jalan bagi kpu merauke untuk memberikan penjelasan menyeluruh dan transparan terkait kejadian ini . dalam konteks ini , bawaslu menyoroti pentingnya menjaga integritas proses pemilihan dan menghindari potensi pemungutan suara ulang yang dapat mempengaruhi hasil demokrasi di papua selatan . sumber : rmolpapua.id