Rekapitulasi Menyimpang: Perbedaan Suara

Tanggal Peristiwa:

11 Maret 2024

Tanggal Diketahui:

18 Maret 2024

Kategori Peristiwa

Lokasi Pelanggaran

Detail Lokasi

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA

Terlapor

Penyelenggara Pemilu: KPU Daerah

Deskripsi Peristiwa

Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut)/ yang berlangsung Senin/ 11 Maret 2024 dini hari untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara DPR-Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terjadi kericuhan akibat adanya protes dari saksi partai politik (parpol). Kericuhan itu diawali saat KPU Kabupaten Halsel menyampaikan hasil pleno rekapitulasi di tingkat DPR terjadi gelombang protes dari saksi parpol karena adanya perbedaan data pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten. Bahkan/ kericuhan itu diakibatkan adanya desakan dari sebagian besar saksi parpol agar KPU Malut untuk melakukan penghitungan ulang dua tingkat yakni menghitung kertas suara di Kecamatan Pulau Obi di 9 desa/ termasuk TPS khusus di Kawasi/ karena adanya perbedaan data dari saksi parpol dan penyelenggara. Baca Juga: Meraih 1.407.684 Suara/ Prabowo-Gibran Dipastikan Menang 58 Persen di Kalimantan Selatan Saksi Partai Golkar Arifin Djafar menyatakan merasa dirugikan akibat berkurangnya suara DPR-RI Partai Golkar di tingkat pleno KPU kabupaten sampaikan protes ke KPU Malut. Saksi Partai Golkar ini menyampaikan nota keberatan kepada Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan/ tetapi tidak bisa ditindaklanjuti secara tuntas di tingkat KPU maka Partai Golkar menyampaikan keberatan untuk diklarifikasi adanya perbedaan data ke pleno KPU Malut. Menurut dia/ Partai Golkar sesuai Formulir Model D hasil di tingkat kecamatan untuk suara DPR-RI di Kecamatan Pulau Obi terjadi perbedaan dengan Formulir Model D hasil di pleno tingkat kabupaten atau terjadi pengurangan suara sekitar 478 suara. Baca Juga: TNI Angkatan Laut Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal di Perairan Tanjung Balai Karimun Kepri "Sesuai data di tingkat PPK Pulau Obi/ untuk DPR 737 suara/ baik suara partai maupun tiga caleg/ namun berita acara hasil pleno kabupaten menjadi 659 atau ada 78 suara yang hilang/" kata Arifin. Sehingga/ kata dia/ dinamika yang berkembang di KPU Malut diputuskan melakukan rekap kembali ke TPS di Kecamatan Pulau Obi/ ternyata ada perubahan yang ditemukan terjadi peningkatan suara di 9 desa/ yakni ada peningkatan 798 suara milik Partai Golkar DPR. "Bahkan/ ini merupakan TPS regular bukan TPS khusus yang berada kawasan pertambangan/ Golkar berkeyakinan ada 400 suara dari DPR yang hilang/" ujarnya. Baca Juga: Kapal Pesiar Terbakar di Kepulauan Seribu/ Gulkarmat Turunkan 2 Kapal Pemadam Oleh karena itu/ Partai Golkar mematuhi rekomendasi Bawaslu Malut untuk turun dua tingkat yakni menghitung kertas suaranya di Kecamatan Pulau Obi di 9 desa/ termasuk TPS khusus di Kawasi/ sebab/ berdasarkan hasil sanding data malah terjadi perbedaan yang cukup signifikan Sementara itu/ dalam pleno rekapitulasi di tingkat KPU Malut/ Bawaslu mengeluarkan rekomendasi untuk turun dua tingkat yakni menghitung kertas suaranya di kecamatan Pulau Obi di 9 desa/ termasuk TPS khusus di Kawasi. "Surat rekomendasi Bawaslu Malut telah diterima akan ditindaklanjuti atau tidak/ maka KPU Malut akan konsultasikan ke KPU Pusat/ karena sesuai ketentuan/ KPU Malut harus menyelesaikan seluruh tahapan rekapitulasi di tingkat provinsi sampai 10 Maret 2024/" kata Buchari. Baca Juga: Hasil Akhir Rekapitulasi: Prabowo-Gibran Raih Suara Terbanyak di Jawa Timur Ketua Bawaslu Malut Masita Nawawi Gani ketika dihubungi mengatakan rapat pleno rekapitulasi untuk KPU Halmahera Selatan telah dilakukan kajian karena ada temuan pelanggaran administrasi/ kode etik maupun pelanggaran pidana. Selain itu/ berdasarkan Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 dan PKPU Nomor 5 tahun 2024 terkait tugas Bawaslu dalam pengawasan/ jika menerima keberatan dan bukti telah disandingkan turun satu tingkat di bawahnya terdapat perbedaan perolehan suara/ sehingga/ untuk mengejar kebenaran yang hakiki/ tentunya tidak salah harus turun sampai tingkat penyesuaian C hasil. "Bawaslu harapkan/ agar KPU dalam mengejar kebenaran hakiki harus turun hitungannya satu tingkat di bawah/ guna mendapatkan keadilan dari partai politik yang telah melaporkan terjadinya perbedaan data di tingkat saksi dan penyelenggara/bahkan kami telah mendapatkan laporan sejak tiga hari lalu dan 11 laporan telah diterima untuk dikaji dan dievaluasi/" kata Masita. Berdasarkan hasil penghitungan suara melalui laman KPU Malut per 7 Maret 2024 untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anis-Muhaimin meraih 26.59 persen suara/ Prabowo-Gibran 60.89 persen dan Ganjar-Mahfud 12.53 persen. Baca Juga: OJK Terbitkan POJK 3/2024 untuk Pengawasan Fintech dan Aset Keuangan Digital Untuk DPR dari tiga kursi yang diperebutkan/ berdasarkan data yang diterma KPU per 7 Maret 2024/ PDIP berada di posisi teratas dengan 69.469 suara (21.45 persen)/ disusul Partai Golkar 58.415 suara (18.04 persen)/ PAN dengan 31.477 (9.72 persen) dan posisi keempat ditempati Partai Nasdem dengan 31.415 suara (9.67 persen). Begitu pula/ untuk empat kursi yang diperebutkan di DPD-RI perwakilan Malut posisi pertama diraih Sultan Ternate Hidayat M Sjah dengan mengantongi 55.900 suara (16.48 persen)/ disusul DR R. Graal Taliawo dengan 44.702 suara (13.18 persen)/ posisi ketiga Hasby Yusuf 39.302 suara (11.59 persen) dan keempat ditempati petahana yakni Namto Roba 31.000 suara (9.14 persen) Sementara itu/ Polda Malut tetap melakukan langkah-langkah pengamanan ketat di sekitar tempat sidang pleno tahapan perhitungan surat suara pemilu Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara (Malut) dilaksanakan di Ballroom Bela Hotel 5-10 Maret 2024. Baca Juga: Rugikan Negara Ratusan Triliun/ Begini Cara KKP Melawan Penangkapan Ikan Ilegal Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono mengatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan yang ketat untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas demokratis dalam proses penetapan hasil sidang pleno penghitungan surat suara pemilu Provinsi Malut. Oleh karena itu/ dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif/ personel Polri perketat pengamanan rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 di tingkat provinsi yang dilaksanakan dari 5-10 Maret 2024.***

Link Terkait

https://www.sinarharapan.co/politik/38512118179/rapat-pleno-perhitungan-suara-kabupaten-halmahera-selatan-di-kpu-maluku-utara-ricuh-muncul-protes-dari-saksi-parpol

Bukti Pelanggaran

-

Laporan Terbaru

Lihat Semua
Thumbnail laporan

Pelanggaran Penyelenggara pemilu

DALAM PEMILIHAN DPRD, DPRP Provinsi, DPD, DPR-RI, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024. OKNUM PENYELENGGARA KPUD MELAKUKAN TINDAKAN PELANGGAN PENGALIHAN, PENGGABUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI CALEG LAIN KEPADA CALON TERTENTU. HAL INI DILAKUKAN OLEH PENYELENGGARA TINGKAT KABUPATEN DAN JUGA BAWASLU KABUPATEN.

oleh Root

16 April 2024, 10.47 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggelembungan Suara Caleg Partai Gerindra

Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/. Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/ Sulteng kian terungkap. Hal ini diperjelas oleh saksi dari fraksi Partai Nasdem yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan di gedung serbaguna kantor Camat Bahodopi/ Rabu malam (28/2/24). Saksi yang tak ingin dibeberkan identitasnya itu menyampaikan/ awalnya pada saat rapat pleno sudah ada tanda-tanda yang mengganjal/ dimana saat dimulai pleno TPS Desa Labota dari 1 sampai 11 sudah tercium ada perbedaan antara C1 salinan yang dipegang saksi pihak Nasdem dengan C1 plano yang dibacakan oleh pihak petugas PPS Desa Labota. Baca Juga: PT Vale Paparkan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan bersama Mahasiswa Lutim di Jogja "Ada perbedaan angka dan saat kami amati memang ternyata betul/ sehingga saat penghitungan TPS 12 Desa Labota kami stopkan lalu kami konfirmasi ke panitia kenapa ada perbedaan data suara Partai Gerindra yang kami pegang dengan yang dibacakan petugas PPS/" ungkap saksi Partai Nasdem/ Jum/mat (1/3/24). Advertisement Gigi rapi dan senyum seputih salju? Cara yang sangat mudah Advertisement Saya bisa melakukannya 5 kali semalam/ dan Anda? Advertisement Bagaimana cara meningkatkan kekuatan pria sebanyak 15 kali lipat? Ga perlu gigi palsu! Veneer mengatasi masalah gigi patah dan tidak rata. Kecurigaannya pun muncul/ lanjut saksi /dimana saat kami komfirmasi ke Panwascam data yang dimiliki juga terdapat perbedaan dengan yang dibacakan oleh pihak PPS. "Kami curiga begitupun dengan panwas dan termasuk PPS Labota juga heran kenapa ada yang berubah bahkan dia mempertanyakan kenapa data yang dia rekap berbeda dengan data yang ada saat ini di kecamatan/"kata saksi. Demi menjawab rasa penasaran suara Partai Gerindra yang diduga digelembungkan itu/ saksi dan pihak penyelenggara mencoba melakukan kroscek dengan me.buka kotak suara untuk menemukan total suara yang sebenarnya. Baca Juga: Geser Parpol Besar/ Perindo Berpeluang Rebut Wakil Ketua DPRD Donggala "Saat kami cek kotak suara ternyata betul bahwa yang tadinya suara Gerindra di C1 plano kalau tidak salah 24 dan ternyata didalam kotak suara cuman 9. Data 9 ini sesuai berdasarkan C1 salinan yang kita punya/ memang/ jumlahnya cuman 9 begitupun yang dipegang oleh panwas yang diupload ke Sirekap KPU pada saat hari H pencoblosan/ tapi kenapa berbeda angkanya dengan C1 plano yang di bawah ke kecamatan/" pungkasnya lagi. Dari pengamatan saksi saat mencocokkan data kotak suara dengan data di C1 plano/ ada suara Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra dan suara Partai Gerindra yang diduga bertambah. "Ada yang bertambah suara partai ada juga yang bertambah suara Caleg/" ungkapnya.***

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggeseran Suara

Pergeseran perolehan suara Partai Gerindra di Kecamatan Tanjung Morawa menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Tom/ salah satu tim pemenangan Paian Purba SH/ Caleg Nomor urut 4 Dapil 2 Deli Serdang/ mengungkapkan dugaan kecurangan penyelenggara pemilu kepada awak media. Berdasarkan data C1 dan Foto Plano yang baru saja selesai dilaksanakan di Aula Puri Tri Adiguna PTPN2/ hasil rekapitulasi (D1) menunjukkan adanya perubahan data suara yang sangat merugikan Caleg Paian Purba. “Kami punya semua data/ kami memantau dengan cermat permainan geser suara yang terjadi. Indikasi penyelenggara menerima upeti/ sehingga berani memanipulasi data/” cetus Tom. Dengan viralnya berita terkait Paian Purba SH yang terzolimi/ mereka meminta pihak penyelenggara KPU Deli Serdang untuk bersikap adil dan jujur. Caranya/ membuka plano dan membacakan ulang perolehan suara semua TPS di kecamatan Tanjung Morawa. Mereka yakin dan percaya bahwa KPU Deli Serdang akan menghitung ulang perolehan suara dengan bersedia membuka kembali plano yang sudah dibuka saat penghitungan/ disaksikan masing-masing partai politik. Disisi lain untuk meminta tanggapan terkait dugaan pergeseran suara/ ketua PPK Tanjung morawa Diki Aprilio Siregar saat dikomfirmasi awak media melalui pesan whatsapp hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB