Netralitas thd Caleg Golkar

Tanggal Peristiwa:

27 Januari 2024

Tanggal Diketahui:

28 Januari 2024

Kategori Peristiwa

Lokasi Pelanggaran

Detail Lokasi

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, SUMATERA BARAT

Terlapor

Kepala Daerah: Bupati

Deskripsi Peristiwa

Bupati Limapuluh Kota Tidak Netral.!, Sambil Berpantun Ajak Pilih Anak dan 'Minantu'… - sumbar time Dilansir 2 Akun Facebook, SiUn Pasa dan Yogi Nofrizal II yang menayangkan sebuah Video Bupati Limapuluh Kota Syafarudin Dt.Bandaro Rajo sedang mengajak Masyarakat yang hadir untuk memilih 2 orang Caleg. Diduga Postingan SiUn Pasa mulai diposting pada Sabtu, 27/01 sekira Jam 17.30, sementara Yogi Nofrizal II membuat Postingan pada hari ini 28/01 sekira Jam 13.30 WIB. Masih dari Postingan, Kampanye dilakukan saat malam hari disalah satu rumah warga dan disaksikan belasan orang sambil bertepuk tangan. Dalam Video tersebut Bupati Syafarudin diduga mengarahkan dukungan seraya berpantun, Pantun 1, Digas oto Toruh malaju Lari Kudo malompek lompek Jikok Baruah Gunuang nak tambah maju Pilihlah Golkar taun 2024 Artinya: Digas Mobil terus melaju Lari kuda melompat lompat Andai Baruah Gunuang Ingin Maju Pilih Golkar 2024 Pantun 2, Mandaki jalan ka jorong Apar Jalan licin ati-ati bapijak Kalau untuak DPRD Sumbar Kito piliah Yogi Nofrizal urangnyo bijak, Artinya: Mendaki Jalan ke Jorong Apar Jalan licin hati hati berpijak Kalau untuk DPRD Sumbar Pilih Yogi Nofrizal orangnya bijak ADVERTISEMENT Pantun 3, Pai kapasa Balanjo ditoko Simpan Balanjo didalam kulkas Nak topek pilihan Kito Coblos Nomor 1 Doni Ikhlas Artinya: Pergi kepada belanja ditoko Simpan belanja didalam kulkas Supaya pas pilihan kita Coblos Nomor 1 Doni Ikhlas Doni Ikhlas adalah Caleg Golkar Anak Kandung Bupati, sementara Yogi Nofrizal merupakan “Minantu” Bupati, jika ditarik dari garis Persukuan. Sebagai Kepala Daerah yang sedang menjabat, Bupati Limapuluh Kota dituntut untuk Netral dan tidak berpihak, seperti perintah UU Nomor 23 tahun 2014, Paragraf 4 Larangan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pasal 76 (1) Kepala daerah dan wakil kepala daerah dilarang: a. membuat keputusan yang secara khusus memberikan keuntungan pribadi, keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknya yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Pada kesempatan terpisah, Ismet Aljannata, S.Fili, Koordiv PPPS Bawaslu Limapuluh Kota , saat dimintai keterangan terkait dugaan Pelanggaran Pemilu pada Video tersebut 28/01, tidak menjawab.

Link Terkait

https://sumbartime.com/bupati-limapuluh-kota-tidak-netral-sambil-berpantun-ajak-pilih-anak-dan-minantu/

Bukti Pelanggaran

-

Laporan Terbaru

Lihat Semua
Thumbnail laporan

Pelanggaran Penyelenggara pemilu

DALAM PEMILIHAN DPRD, DPRP Provinsi, DPD, DPR-RI, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024. OKNUM PENYELENGGARA KPUD MELAKUKAN TINDAKAN PELANGGAN PENGALIHAN, PENGGABUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI CALEG LAIN KEPADA CALON TERTENTU. HAL INI DILAKUKAN OLEH PENYELENGGARA TINGKAT KABUPATEN DAN JUGA BAWASLU KABUPATEN.

oleh Root

16 April 2024, 10.47 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggelembungan Suara Caleg Partai Gerindra

Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/. Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/ Sulteng kian terungkap. Hal ini diperjelas oleh saksi dari fraksi Partai Nasdem yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan di gedung serbaguna kantor Camat Bahodopi/ Rabu malam (28/2/24). Saksi yang tak ingin dibeberkan identitasnya itu menyampaikan/ awalnya pada saat rapat pleno sudah ada tanda-tanda yang mengganjal/ dimana saat dimulai pleno TPS Desa Labota dari 1 sampai 11 sudah tercium ada perbedaan antara C1 salinan yang dipegang saksi pihak Nasdem dengan C1 plano yang dibacakan oleh pihak petugas PPS Desa Labota. Baca Juga: PT Vale Paparkan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan bersama Mahasiswa Lutim di Jogja "Ada perbedaan angka dan saat kami amati memang ternyata betul/ sehingga saat penghitungan TPS 12 Desa Labota kami stopkan lalu kami konfirmasi ke panitia kenapa ada perbedaan data suara Partai Gerindra yang kami pegang dengan yang dibacakan petugas PPS/" ungkap saksi Partai Nasdem/ Jum/mat (1/3/24). Advertisement Gigi rapi dan senyum seputih salju? Cara yang sangat mudah Advertisement Saya bisa melakukannya 5 kali semalam/ dan Anda? Advertisement Bagaimana cara meningkatkan kekuatan pria sebanyak 15 kali lipat? Ga perlu gigi palsu! Veneer mengatasi masalah gigi patah dan tidak rata. Kecurigaannya pun muncul/ lanjut saksi /dimana saat kami komfirmasi ke Panwascam data yang dimiliki juga terdapat perbedaan dengan yang dibacakan oleh pihak PPS. "Kami curiga begitupun dengan panwas dan termasuk PPS Labota juga heran kenapa ada yang berubah bahkan dia mempertanyakan kenapa data yang dia rekap berbeda dengan data yang ada saat ini di kecamatan/"kata saksi. Demi menjawab rasa penasaran suara Partai Gerindra yang diduga digelembungkan itu/ saksi dan pihak penyelenggara mencoba melakukan kroscek dengan me.buka kotak suara untuk menemukan total suara yang sebenarnya. Baca Juga: Geser Parpol Besar/ Perindo Berpeluang Rebut Wakil Ketua DPRD Donggala "Saat kami cek kotak suara ternyata betul bahwa yang tadinya suara Gerindra di C1 plano kalau tidak salah 24 dan ternyata didalam kotak suara cuman 9. Data 9 ini sesuai berdasarkan C1 salinan yang kita punya/ memang/ jumlahnya cuman 9 begitupun yang dipegang oleh panwas yang diupload ke Sirekap KPU pada saat hari H pencoblosan/ tapi kenapa berbeda angkanya dengan C1 plano yang di bawah ke kecamatan/" pungkasnya lagi. Dari pengamatan saksi saat mencocokkan data kotak suara dengan data di C1 plano/ ada suara Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra dan suara Partai Gerindra yang diduga bertambah. "Ada yang bertambah suara partai ada juga yang bertambah suara Caleg/" ungkapnya.***

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggeseran Suara

Pergeseran perolehan suara Partai Gerindra di Kecamatan Tanjung Morawa menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Tom/ salah satu tim pemenangan Paian Purba SH/ Caleg Nomor urut 4 Dapil 2 Deli Serdang/ mengungkapkan dugaan kecurangan penyelenggara pemilu kepada awak media. Berdasarkan data C1 dan Foto Plano yang baru saja selesai dilaksanakan di Aula Puri Tri Adiguna PTPN2/ hasil rekapitulasi (D1) menunjukkan adanya perubahan data suara yang sangat merugikan Caleg Paian Purba. “Kami punya semua data/ kami memantau dengan cermat permainan geser suara yang terjadi. Indikasi penyelenggara menerima upeti/ sehingga berani memanipulasi data/” cetus Tom. Dengan viralnya berita terkait Paian Purba SH yang terzolimi/ mereka meminta pihak penyelenggara KPU Deli Serdang untuk bersikap adil dan jujur. Caranya/ membuka plano dan membacakan ulang perolehan suara semua TPS di kecamatan Tanjung Morawa. Mereka yakin dan percaya bahwa KPU Deli Serdang akan menghitung ulang perolehan suara dengan bersedia membuka kembali plano yang sudah dibuka saat penghitungan/ disaksikan masing-masing partai politik. Disisi lain untuk meminta tanggapan terkait dugaan pergeseran suara/ ketua PPK Tanjung morawa Diki Aprilio Siregar saat dikomfirmasi awak media melalui pesan whatsapp hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB